Pendahuluan
Sebelum beranjak kepada
pembahasan tema apa itu Algoritma, sebaiknya kita mengenok terlebih dahulu
kepada bentuk-bentuk permsalahan dan tata cara, aturan main dan mekanisme
penyelesaiannya yang senantiasa terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, beragam permasalahan senantiasa muncul
ditengah-tengah hiruk pikuk aktivitas kita. Ambil contoh sederhana dalam
menyelesaikan permasalahan mendasar kehidupan manusia, yaitu menghilangkan rasa
lapar dengan makan. Kita senantiasa mengetahui bahwasyahnya lapar merupakan
suatu indikasi permasalah diri yang mesti kita cari bagaimana menyelesaikannya,
kita tahu bahwa lapar merupakan salah satu bentuk dari kekurangan diri maka apa
dan bagaimana bentuk dalam menyempurnakannya.
Kita sekarang tahu bahwa lapar adalah permasalahannya dan makan
merupakan solusinya. Untuk mencapai solusi kita mesti tahu bahwa solusi yang
hendak dikejar merupakan suatu bentuk penyelesaian yang dapat memberikan efek
terhadap hilangnya suatu permasalahan dan menimbulkan suatu hal baru dari
kebalikan dari rasa lapar itu sendiri yaitu rasa kenyang. Jika saja makan
sebagai suatu solusi tidak dapat memberikan efek menghilangkan rasa lapar dan
menimbulkan rasa kenyang, maka makan yang kita anggap sebagai solusi itu
merupakan suatu kekeliruan, atau jika makan memang merupakan solusi yang
sebenarnya berarti ada suatu mekanisme yang salah dalam mencapai dan melakukan
makan tersebut, misal makan ditunjukan untuk aktivitas memakan makanan yang
dapat memberikan nutirisi pada tubuh bukan makanan asal yang dimana keadaan
tubuh tetap kekurangan nutrisi sehingga saraf-saraf yang ada pada tubuh tetap
memberikan sinyal kepada otak bahwa tubuh kekurangan nutrisi dan tetap menimbulkan
rasa lapar. Atau kita keliru dalam melakukan langkah pencapaian dalam menemukan
makanan sehingga yang kita temukan hanyalah minuman, maka aktivitas makan tetap
tidak dapat kita laksanakan.
Untuk kasus yang lain dalam menujukan bahwa bukan hanya mekanisme dalam
pencapaian dan menjalankan solusi yang ada dapat menjadi kekeliruan tetapi juga
dari penujukan solusi yang diharapkan. Misal kita tahu bahwa kita sedang lapar
maka merokok adalah solusinya, contoh lain ketika seseorang mengetahui dirinya
tertolak dalam melamar suatu pekerjaan maka meminum minuman keras lah
solusinya, atau kita tahu bahwa dilingkungan kita terjadi suatu praktek ketidak
adilan dan kita tahu bahwa ketidak adilan merupakan suatu kekeliruan yang
berefek tidak baik maka bersabar dan beribadah sajalah solusinya?.
Nah Algoritma dalam dunia pemograman sebenarnya dapat dimengerti
keberadaannya dari gambaran peristiwa diatas, dimana Algoritma ini hadir
sebagai suatu bentuk jiwa dan kerangka dari struktur program guna memenuhi
kebutuhannya mulai dari penujukan dan pencapaian-pencapaian hasil yang
diharapkan dari keberadaan progam itu sendiri.
Pengertian Algoritma dan Pemograman
Secara bahasa atau etimologis, jika kita cari
asal-usul kata dari Algoritma yaitu Algorism, yang berarti proses menghitung
dengan angka Arab. Sedangkan kata Algorist dikenakan bagi seseorang yang ahli
dalam menggunakan perhitungan dengan angka Arab. Menurut sejarah perjalanan
matematik, kata Algorism didapat dari penulis buku Arab terkenal yaitu Abu
Ja’far Muhammad ibnu Musa al-Kuwarizmi. Dalam buku yang berjudul Kitab al
jabr w’almuqabala atau “Buku Pemugaran dan Pengurangan” (The book of
restoration and reduction).
Karena penggunaan kata Algorism sering di salah
artikan dalam dunia matematik dengan penggunaan kata Arithmetic, maka –sm
berubah menjadi –thm yaitu menjadi Algorithm. Dalam bahasa Indonesia, kata
Algorithm diserap menjadi Algoritma. Secara istilah atau termonologis, menurut
buku Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka 1988, dikatakan bahwa
Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.
Dengan uraian dari pengertian diatas, maka kita
dapat mendefinisikan Algoritma sebagai metoda atau urutan dari langkah-langkah
yang logis dalam penyelesaian suatu masalah dan tersusun secara sistematis.
Keberadaan Algoritma didalam dunia informatika atau
ilmu komputer dinilai sangatlah penting. Banyak cabang dari ilmu komputer yang
diacu ke dalam termonolgi Algortima ini. Secara umum, pemroses (Processor)
merupakan pihak yang melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau
mengeksekusi Algoritma yang terdefinisikan dan terjabarkan didalam proses
tersebut. Adapun pihak-pihak yang dapat dikatakan pemroses secara umum dapat
berupa manusia, mesin, robot, komputer dan alat-alat mesin lainnya.
Algoritma harus dibuat secara benar dan dituangkan
ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh pemroses, karena pemroses mesti
melakukan urutan langkah secara pasti dan benar terhadap Algortima. Selain itu
agar penyelesaian permasalahan yang sesuai dapat terjadi, dari sudut pandang
pemroses setidaknya ada beberapa hal yang mesti diperhatikan yaitu pemroses
mesti memahami setiap langkah dalam Algoritma dan pemroses harus dapat
mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.
Algoritma yang dituangkan ke dalam bahasa tertentu
(notasi) yang dapat dimengerti oleh pemroses dapat dikatakan sebagai program.
Adapun notasi yang dimaksud merupakan suatu bahasa pemograman tertentu. Dengan
kata lain program merupakan implementasi dari Algoritma. Sedangkan dalam
melakukan pemograman senantiasa melibatkan data maka dapat dikatakan secara
simbolik program = Algoritma + struktur data.
Perlu diperhatikan, bahwa ada perbedaan secara
mendasar antara apa itu belajar memogram dengan belajar bahasa pemograman.
Belajar memogram berarti belajar bagaimana membuat atau menentukan suatu
strategi, metodologi, tata cara, dan sistematika pemecahan permasalahan. Dalam
belajar memogram diperlukan adanya pemahaman terhadap persoalan yang ditunjuk,
kemampuan analisis dan sintesis. Secara komprehensif belajar memogram identik
dengan mendesain program. Adapun belajar bahasa pemograman, ialah belajar untuk
dapat menggunakan suatu bahasa pemograman tertentu diantara lain mempelajari
aturan, sintaksis, dan pemanfaatan intruksi-intruksi spesifik (key word)
bawaan. Belajar bahasa pemograman lebih ditekankan ke coding.
Aturan Pembuatan Algoritma
- Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah
langkah-langkah yang telah ditentukan.
- Setiap langkah yang telah ditentukan harus terdefinisi dengan jelas
dan tepat sehingga tidak mempunyai arti ganda.
- Algoritma dapat mempunyai nol atau lebih masukan.
- Algoritma dapat mempunyai nol atau lebih keluaran.
- Algoritma harus efektif dan sedeherna sehingga dapat dikerjakan
dengan waktu yang rasional.
Algoritma dalam urutan aksinya harus menekankan
kepada setiap kejadian yang terjadi pada selang waktu tertentu (terbatas) yaitu
dimulai saat T0 (Initial State/ Keadaan Awal) dan berakhir pada T1
(Final State/ Keadaan Akhir) serta menghasilkan efek netto yang terdefinisi
dengan baik dan sesuai dengan apa yang direncanakan sejak awal.
Seperti yang dapat kita simpulkan bahwa pemograman
merupakan aktivitas dalam menulis Algoritma yang dituangkan ke dalam notasi /
bahasa pemograman tertentu yang dapat dimengerti oleh komputer. Langkah-langkah
dalam pemograman setidaknya meliputi:
- Mendefinisikan masalah, tahapan ini kita masih dalam mencari
permasalahan yang hendak dipecahkan dengan mempertimbangkan sumber daya
(resource) yang ada dan hasil yang kita inginkan.
- Menentukan solusi, dari pendefinisian masalah diatas maka
menentukan bagaimana pemecahannya dengan tetap mempertimbangkan ketepatan
dalam pencapaian sasaran dan penggunaan waktu yang dibutuhkan.
- Memilih Algoritma, ketika tahapan ini kita harus dapat membuat dan
menentukan mana Algoritma yang paling sesuai yang dapat kita terapkan
dalam pemecahan permasalahan yang ada.
- Menulis program, dari Algoritma yang ada maka kita tinggal
menuangkannya kedalam bahasa pemograman tertentu yang kita gunakan.
- Menguji program, tahap ini diperlukan untuk mengetahui kesesuaian
dan ketepatan dengan tujuan awal. Tahap ini memberikan beberapa kasus
permasalahan yang diuji cobakan terhadap jalannya program dengan melihat
aspek-aspek dari masukan (input), langkah-langkah penyelesaian dan
keluaran (output).
- Menulis dokumentasi, tahapan ini dapat dilakukan sejak awal
bersamaan dengan aktivitas penulisan program. Penambahan komentar pada
setiap blok program atau sintaks program tertentu diperlukan untuk
kemudahan dalam perbaikan dan pengembangan program. Selain memberikan
komentar dalam kode program, dokumentasi juga ditunjukan untuk
pembendaharan dan penjelasan dari masing-masing keyword, icon, fungsi atau
prosedure program yang kita buat ataupun tatacara penggunaan dari
masing-masing perintah dalam penggunaan program. Dokumentasi dapat berupa
tools helper ataupun hand out petunjuk penggunaan program.
- Merawat program, tahapan ini merupakan runtinitas yang dilakukan
oleh pemogram atau user end. Jika pemogram melakukannya dengan cara
mencari kemungkinan BUG yang ada dan memperbaikinya maka end user
melakukannya dengan cara menggunakan program sesuai dengan petunjuk dan
batasannya ataupun restore program (restore, backup data, install ulang,
dll).
Pemodelan Algoritma
Pemodelan Algoritma merupakan aktivitas dalam
mengilustrasikan jalannya suatu alur Algoritma dalam program dengan menggunakan
simbol dan aturan-aturan tertentu. Ada tiga tipe pemodelan, yaitu:
- Flowcharts
- Nassi Scheniderman (Ns Diagram), dan
- Pseudecode
Dari ketiga model diatas, model terakhir yaitu
pseudecode lah yang amat banyak digunakan dan populer dikalangan para
pemrogramam, khususnya di Indonesia. Hal itu dapat terlihat di hampir semua
perguruan tinggi atau sekolah menggunakan pemodelan algoritma Pseudecode dalam
melakukan pendekatan terhadap code. Di dalam pembelajaran ini pun kita
menggunakan pemodelan Pseudecode.
Pseudecode
Pseudecode adalah pemodelan algoritma dengan
menggunakan kode yang mirip dengan kode pemograman yang sebenarnya, seperti
BASIC, PASCAL, C, dan lain-lain. Secara bahasa, Pseudecode berasal dari kata
Pseudo yang artinya mirip atau imitasi atau menyerupai. Dan akar kata kedua
yaitu Code yang berarti program.
Ada beberapa bagian algoritma di dalam Pseudecode,
yaitu :
- Judul (Header)
- Deklarasi (Kamus)
- Deskripsi
Pada setiap bagian tersebut dapat kita berikan
dokumentasi berupa komentar. Untuk memberikan komentar kita gunakan kurung
kurawa contoh {komentar}. Notasi algoritmis yang ditulis didalam kurung kurawa
{} maka tidak akan dieksekusi oleh compiler.
Judul (Header)
Judul merupakan bagian kepala yang berisi nama
algoritma dan penjelasan spesifik mengenai algoritma tersebut seperti cara
kerja, kondisi awal dan kondisi akhir.
Contoh:
Program Perkenalan;
{Judul/Header Program}
{ mencetak String “Hallo, nama saya Pascal!”,
“Boleh kita berkenalan, Siapa nama kamu?”, “Oh!, TheName. Selamat Belajar
Algoritma dan Pemrograman Menggunakan Bahasa Pascal” ke piranti keluaran
(monitor). Dan menerima inputan sebuah nama (TheName)dari user.}
Deklarasi (Kamus)
Bagian ini merupakan ruang untuk mendefinisikan
beberapa komponen data (type data, konstanta), variabel, fungsi dan prosedure.
Contoh:
{Deklarasi/Kamus}
TheName:String;
{variabel penampung inputan bertipe data String}
Deskripsi
Bagian yang berisi uraian langkah-langkah penyelesaian
masalah. Deskripsi merupakan bagian inti dari algoritma, biasa berisi
intruksi-intruksi penyelesaian dan pemanggilan aksi tertentu yang sudah
didefinisikan.
Contoh:
{Deskripsi}
Output(‘Hallo,
nama saya Pascal!’);
Output(‘Boleh
kita berkenalan, Siapa nama kamu?’);
Input(TheName);
Output(‘Oh!
’,TheName ,‘. Selamat Belajar Algoritma dan Pemrograman Menggunakan Bahasa
Pascal’);
Dalam pembelajaran ini, notasi algoritma yang kita
buat dengan model pseudecode akan kita konversikan ke dalam bahasa pemograman
Pascal. Sebelum beranjak lebih jauh dan untuk mempermudah pelajaran
selanjutnya, sebaiknya kita bahas dulu apa itu bahasa pemograman Pascal.
Bahasa pemograman Pascal, penamaan Pascal di ambil
dari sebuah nama guru besar di Francis yaitu Blaise Pascal. Pascal termasuk ke
dalam kategori bahasa pemograman prosedural yaitu suatu bahasa pemograman yang
impelemtasinya berdasarkan kepada penyelesaian permasalahan yang mengandalkan
langkah terurut dari beberapa fungsi dan prosedure program yang di definisikan.
Kelemahan kategori ini akan terlalu banyak melibatkan coding dalam penggunaan
fungsi dan prosedure dalam satu medan kerja untuk permasalahan yang kompleks
dan sulit dalam pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengembangan code-nya. Namun
kemudahan bahasa pemograman ini jika dibandingkan dengan bahasa pemogaman
non-prosedural lainnya ialah mudah untuk dipelajari, khususnya bagi para pemula
dalam mempelejari dan mengenal apa itu bahasa pemograman.
Struktur Pascal terdiri dari beberapa bagian yang
dimana tiap bagiannya sama dengan bagian-bagian yang dimiliki oleh
Algoritma-Pseudecode. Adapun struktur Pascal yang dimaksud yaitu:
- Programe name dan Processor directive yang sama dengan judul
program pada pseudecode, namun untuk processor directive adalah key word wajib
yang mesti dipanggil paling awal pada saat program di buat dan dijalankan.
Processor directive ini mengacu kepada library bawaan Pascal untuk
melakukan standar baku pemograman, misal wincrt, crt, graphic dan
lain-lain.
- Global variabel block merupakan kamus atau deklarasi dalam
pseudecode.
- Main procedure dan Main procedure code merupakan deksripsi dalam
pseudecode.
Jika secara sederhana template dari struktur pascal
tampak sebagai berikut:
{ Program name }
PROGRAM my_program_1;
{ Preprocessor directives }
USES crt;
{ Global Variable Block }
VAR
Int_var :
Integer;
String_var : String;
Any_var : Real;
{ Main Procedure }
BEGIN
{ Main procedure code }
END.
Contoh konversi pseudecode program perkenalan ke
pascal
Pseudecode
Program Perkenalan;
{Judul/Header Program}
{Deklarasi/Kamus}
TheName:String;
{variabel penampung inputan bertipe data String}
{Deskripsi}
Output(‘Hallo,
nama saya Pascal!’);
Output(‘Boleh
kita berkenalan, Siapa nama kamu?’);
Input(TheName);
Output(‘Oh!
’,TheName ,‘. Selamat Belajar Algoritma dan Pemrograman Menggunakan Bahasa
Pascal’);
Pascal
{judul program}
PROGRAM perkenalan;
USES crt;
{ Deklarasi }
VAR
TheName : String;
{ Deskripsi }
BEGIN
Writeln(‘
Program Perkenalan ‘);
Writeln(‘======================================’);
Writeln;
write(‘Hallo,
nama saya Pascal!’); {write: keyword keluaran}
writeln;
{writeln: keyword keluaran dengan satu enter ke bawah}
writeln(‘Boleh
kita berkenalan, Siapa nama kamu?’);
read(TheName);
{read: keyword untuk masukan}
writeln(‘Oh!
’,TheName ,‘. Selamat Belajar Algoritma dan Pemrograman Menggunakan Bahasa
Pascal’);
readln; {readln:
keyword masukan dengan satu enter ke bawah}
END.
LATIHAN
- Program Konversi Suhu Farenhit ke Celcius
Pseudecode
{nama program}
Program Konversi_Suhu;
{kamus}
{nama tetapan}
Const k=5/9; {k: konstanta farenhit}
Const kh=32; {kh: konstanta suhu}
{nama variable}
var f,c:real;
{Deskripsi}
Input(f);
c:=k*(f-kh);{proses konversi}
Output(c);
Pascal
Program Konversi_Suhu;
Uses WinCrt;
Const k=5/9;
Const kh=32;
var f,c:real;
begin
Writeln(‘Program Konversi Fareinheit Ke Celcius’);
Writeln(‘======================================’);
Writeln;
Write(‘Masukan Suhu dalam Farenheit: ‘);readln(f);
c:=k*(f-kh);
Writeln;
Writeln(‘Jadi Suhu Dalam Celcius Adalah: ‘,c:4:2);
readln;
end.
- Program Konversi Waktu (Jam ke Detik)
Pseudecode
{nama program}
Program Konversi_Waktu;
{kamus}
j,m,d,h:integer;
{deskripsi}
Input(j); {jam}
Input(m); {menit}
Input(d); {detik}
h:=(j*3600)+(m*60)+d; {proses konversi}
Output(h); {detik akumulatif hasil konversi}
Pascal
Program Konversi_Waktu;
Uses Wincrt;
Var j,m,d,h:integer;
begin
Writeln(‘Program Konversi Waktu’);
Writeln(‘======================’);
Writeln;
Write(‘Masukkan Jumlah Jam : ‘);readln(j);
Write(‘Masukkan Jumlah Menit : ‘);readln(m);
Write(‘Masukkan Jumlah Detik : ‘);readln(d);
Writeln;
h:=(j*3600)+(m*60)+d;
Writeln(‘Jadi Hasil Konversi : ‘,h,’ Detik’);
readln;
end.
- Program Menukar Nilai
Pseudecode
{nama program}
Program Menukar_Nilai;
{kamus}
var A,B,C:integer;
{deskripsi}
Input(A);
Input(B);
{proses tukar}
C:=A;
A:=B;
B:=C;
Output( A,B);
Pascal
Program Menukar_Nilai;
Uses WinCrt,WinDos;
var A,B,C:integer;
Begin
Clrscr; {keyword untuk membersihkan layar}
Writeln(‘Program Menukar Nilai A Menjadi B’);
Writeln(‘=================================’);
Writeln;
Write(‘Masukkan Nilai A: ‘);readln(A);
Write(‘Masukkan Nilai B: ‘);readln(B);
Writeln;
C:=A;
A:=B;
B:=C;
Writeln;
Writeln(‘Hasil A=’,A,’ B=’,B);
readln;
End.
- Program Hitung Karakter (Nama)
Pseudecode
{nama program}
PROGRAM Hitung_Karakter;
{kamus}
nama : string;
namalen : integer;
{deskripsi}
input (nama);
namalen := length(nama); {length: keyword untuk
hitung karakter}
output (nama, namalen);
Pascal
PROGRAM Hitung_Karakter;
USES crt;
VAR
nama : string;
namalen : integer;
BEGIN
clrscr;
Writeln(‘Program Hitung Karakter’);
Writeln(‘=================================’);
Writeln;
write (‘Masukan nama Anda? ‘);
readln (nama);
namalen := length(nama); {length: keyword untuk
hitung karakter}
writeln (‘Nama ‘, nama,’ memiliki panjang karakter
‘, namalen);
readln;
END.
- ‘Program Konversi Teks ke Uper ke Lower
Pseudecode
{nama program}
PROGRAM convert_uper_lower;
{kamus}
text : string;
i : integer;
{deskripsi}
input (text);
{proses uper}
text := upcase(text); {upcase: keyword untuk
upercase karakter}
output(text);
{proses lower}
text:= lowercase(text);
output(text);
Pascal
PROGRAM convert_uper_lower;
USES crt;
VAR
text : string;
i : integer;
BEGIN
clrscr;
Writeln(‘Program Konversi Teks ke Uper ke Lower’);
Writeln(‘=======================================’);
Writeln;
write (‘Masukan sebuah kalimat ‘);
readln (text);
text := upcase(text);
writeln (‘Uppercase dari kalimat tersebut adalah:
‘);
write (‘ ‘, text);
readln;
text:= lowercase(text);
writeln (‘lowercase dari kalimat tersebut adalah:
‘);
write (‘ ‘, text);
readln;
END.
PERKENALAN BAHASA PASCAL
Turbo Pascal adalah sebuah sistem pengembangan
perangkat lunak yang terdiri atas kompilerIntegrated Development Environment
- IDE) atas bahasa pemrograman pascal untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, yang
dikembangkan oleh Borland pada masa kepemimpinan Philippe Kahn. Nama Borland
Pascal umumnya digunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut (dengan
kepustakaan yang lebih banyak dan pustaka kode sumber standar) sementara versi
yang lebih murah dan paling luas digunakan dinamakan sebagai Turbo Pascal.
Nama Borland Pascal juga digunakan sebagai dialek spesifik Pascal buatan
Borland. dan lingkungan pengembangan terintegrasi (dalam bahasa inggris:
Borland telah menembangkan tiga versi lama dari Turbo Pascal secara gratis disebabkan karena sejarahnya yang panjang khusus untuk versi 1.0, 3.02, dan 5.5 yang berjalan pada sistem operasi MS-DOS.
Borland telah menembangkan tiga versi lama dari Turbo Pascal secara gratis disebabkan karena sejarahnya yang panjang khusus untuk versi 1.0, 3.02, dan 5.5 yang berjalan pada sistem operasi MS-DOS.
Sejarah
Turbo Pascal pada awalnya adalah kompiler
Blue Label Pascal yang dibuat untuk sistem operasi komputer mikro berbasis
kaset, NasSys, milik Nascom tahun 1981 oleh Anders Hejlsberg.
Kompiler tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas Pascal, dan
kemudian dinamai Turbo Pascal untuk sistem operasi MS-DOS dan CP/M. Versi Turbo
Pascal untuk komputer Apple Macintosh sebenarnya pernah ditembangkan tahun
1986, namun pengembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versi-versi lain
pernah tersedia pula untuk mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam beberapa
penembangan.
Versi 1 hingga versi 3
Turbo Pascal 3.0
Borland membeli lisensi atas kompiler
PolyPascal yang ditulis oleh Anders Hejlsberg (Poly Data adalah nama perusahaan
yang didirikannya di denmark), dan menambahkan antar muka pengguna serta
editor. Anders kemudian bergabung sebagai karyawan dan menjadi arsitek atas
semua versi kompiler Turbo Pascal dan tiga versi pertama borland delphi
Versi pertama dari Turbo Pascal, yang kemudian disebut sebagai versi 1, memiliki unjuk kerja yang sangat cepat dibandingkan kompiler pascal untuk komputer mikro lainnya. Kompiler tersebut tersedia untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, dan penggunaannya sangat luas pada masa itu. Versi Turbo Pascal untuk CP/M saat itu bisa digunakan pada komputer Apple II yang sangat populer jika digunakan dengan sebuah Z-80 SoftCard, produk perangkat keras pertama yang ditembangkan microsoft di tahun 1980.
Pada saat itu CP/M menggunakan format berkas executable yang sederhana dengan menggunakan ekstensi .COM; sistem operasi MS-DOS bisa menggunakan baik .COM (tidak kompatibel dengan format yang terdapat pada CP/M) maupun format .EXE. Turbo Pascal pada saat itu hanya mendukung kode biner berformat .COM, pada masa itu hal tersebut tidak menjadi suatu bentuk keterbatasan. Perangkat lunak Turbo Pascal itu sendiri merupakan sebuah berkas berekstensi .COM dan berukuran sekitar 28 kilobita, termasuk editor, kompiler, dan linker, dan rutin-rutin pustaka. Efisiensii proses edit/kompilasi/jalankan lebih cepat dibandingkan dengan implementasi paskal pada kompiler lainnya disebabkan semua elemen yang terkait dalam pengembangan program diletakkan pada memory computer (RAM), dan karena kompilernya sendiri merupakan kompiler berjenis single-pass compiler yang ditulis dengan bahasa assembler. Unjuk kerja proses kompilasi sangat cepat dibandingkan dengan produk lain (bahkan dibandingkan dengan kompiler C milik Borland sendiri).
Ketika pertama kali versi Turbo Pascal muncul pada tanggal 20 November 1983, jenis IDE yang digunakannya masih terbilang baru. Pada debutnya terhadap pasar perangkat lunak di Amerika, perangkat lunak tersebut dibandrol dengan harga USD$49.99. Kualitas kompiler pascal terintegrasi terdapat dalam Turbo Pascal sangat baik dibandingkan kompetitor lain dan atas fitur-fitur tersebut ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
Versi 2 dan 3 merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi sebelumnya, mampu berkerja dalam memori, dan menghasilkan berkas biner berekstensi .COM/.CMD. Dukungan atas sistem operasi CP/M dan CP/M-86 dihentikan setelah versi 3.
Versi pertama dari Turbo Pascal, yang kemudian disebut sebagai versi 1, memiliki unjuk kerja yang sangat cepat dibandingkan kompiler pascal untuk komputer mikro lainnya. Kompiler tersebut tersedia untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, dan penggunaannya sangat luas pada masa itu. Versi Turbo Pascal untuk CP/M saat itu bisa digunakan pada komputer Apple II yang sangat populer jika digunakan dengan sebuah Z-80 SoftCard, produk perangkat keras pertama yang ditembangkan microsoft di tahun 1980.
Pada saat itu CP/M menggunakan format berkas executable yang sederhana dengan menggunakan ekstensi .COM; sistem operasi MS-DOS bisa menggunakan baik .COM (tidak kompatibel dengan format yang terdapat pada CP/M) maupun format .EXE. Turbo Pascal pada saat itu hanya mendukung kode biner berformat .COM, pada masa itu hal tersebut tidak menjadi suatu bentuk keterbatasan. Perangkat lunak Turbo Pascal itu sendiri merupakan sebuah berkas berekstensi .COM dan berukuran sekitar 28 kilobita, termasuk editor, kompiler, dan linker, dan rutin-rutin pustaka. Efisiensii proses edit/kompilasi/jalankan lebih cepat dibandingkan dengan implementasi paskal pada kompiler lainnya disebabkan semua elemen yang terkait dalam pengembangan program diletakkan pada memory computer (RAM), dan karena kompilernya sendiri merupakan kompiler berjenis single-pass compiler yang ditulis dengan bahasa assembler. Unjuk kerja proses kompilasi sangat cepat dibandingkan dengan produk lain (bahkan dibandingkan dengan kompiler C milik Borland sendiri).
Ketika pertama kali versi Turbo Pascal muncul pada tanggal 20 November 1983, jenis IDE yang digunakannya masih terbilang baru. Pada debutnya terhadap pasar perangkat lunak di Amerika, perangkat lunak tersebut dibandrol dengan harga USD$49.99. Kualitas kompiler pascal terintegrasi terdapat dalam Turbo Pascal sangat baik dibandingkan kompetitor lain dan atas fitur-fitur tersebut ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
Versi 2 dan 3 merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi sebelumnya, mampu berkerja dalam memori, dan menghasilkan berkas biner berekstensi .COM/.CMD. Dukungan atas sistem operasi CP/M dan CP/M-86 dihentikan setelah versi 3.
Versi-versi lanjutan
Versi 4, ditembangkan tahun 1987, merupakan
perangkat lunak yang ditulis ulang untuk keseluruhan sistem. Kompiler
menghasilkan berkas biner berekstensi .EXE pada MS-DOS, dan tidak lagi .COM.
Sistem operasi CP/M dan C/M-86 tidak lagi didukung pada versi kompiler ini.
Versi ini pula memperkenalkan sebuah antar muka berlayar penuh dengan yang
dilengkapi dengan menu tarik; versi-versi awal memilik layar menu berbasis
teks; dan editor berlayar-penuh. Microsoft
Windows belum ada saat versi ini
tetikus-pun masih jarang.
Versi 5.x diperkenalkan dengan layar biru yang kemudian menjadi ciri khas yang sangat familiar, yang kemudian menjadi merek dagang perusahaan perangkat kompiler MS-DOS sampai era DOS berakhir di pertengahan tahun 1990-an.
Versi terakhir yang pernah ditembangkan adalah versi 7. Borland Pascal 7 terdiri atas sebuah IDE, dan kompiler untuk MS-DOS, DOS terekstensi, dan program Windows 3.x. Turbo Pascal 7 di sisi lain hanya bisa membuat program MS-DOS standar. Perangkat lunak tersebut dilengkapi pula dengan pustaka grafis yang mengabstraksi pemrograman dalam menggunakan beberapa driver grafis eksternal, namun unjuk kerja pustaka ini tidak memuaskan.
penemu BAHASA PASCAL
tetikus-pun masih jarang.
Versi 5.x diperkenalkan dengan layar biru yang kemudian menjadi ciri khas yang sangat familiar, yang kemudian menjadi merek dagang perusahaan perangkat kompiler MS-DOS sampai era DOS berakhir di pertengahan tahun 1990-an.
Versi terakhir yang pernah ditembangkan adalah versi 7. Borland Pascal 7 terdiri atas sebuah IDE, dan kompiler untuk MS-DOS, DOS terekstensi, dan program Windows 3.x. Turbo Pascal 7 di sisi lain hanya bisa membuat program MS-DOS standar. Perangkat lunak tersebut dilengkapi pula dengan pustaka grafis yang mengabstraksi pemrograman dalam menggunakan beberapa driver grafis eksternal, namun unjuk kerja pustaka ini tidak memuaskan.
penemu BAHASA PASCAL
Bahasa Perakit
Meski semua versi Turbo Pascal mendukung
inline machine code kode mesin yang disertakan dalam baris kode sumber bahasa
pascal, versi-versi berikutnya mendukung integrasi bahasa
perakit (Assembly) dengan Pascal secara mudah. Hal ini memungkinkan
pemrogram untuk meningkatkan unjuk kerja eksekusi program lebih lanjut, selain
itu, memungkinkan pemrogram untuk mengakses perangkat keras secara langsung.
Dukungan atas model memori atas prosesor 8086 tersedia melalui inline assembly, opsi kompiler, dan eksensi bahasa seperti menggunakan kata kuci "absolute".
Dukungan atas model memori atas prosesor 8086 tersedia melalui inline assembly, opsi kompiler, dan eksensi bahasa seperti menggunakan kata kuci "absolute".
Suksesi
Pada tahun 1995 Borland menghentikan
pengembangan Turbo Pascal dan menggantinya dengan Delphi,
berbasis Object Pascal (bahasa Pascal yang telah dilengkapi dengan
fitur pemrograman berorientasi obyek).
Perangkat lunak tersebut membawa banyak konsep baru kepada pengguna Turbo
Pascal seperti konsep pemrograman berbasis RAD (singkatan dari rapid
application development). Meski demikan, versi 32 bit Delphi masih mendukung
cukup banyak aspek-aspek yang ada pada Turbo Pascal.
Beberapa produk lain yang kompatibel dengan Turbo Pascal juga bermunculan seperti Free Pascal dan Virtual Pascal.
Beberapa produk lain yang kompatibel dengan Turbo Pascal juga bermunculan seperti Free Pascal dan Virtual Pascal.
Pendidikan
Borland Pascal masih digunakan sebagai
materi yang dipelajari sebagai mata pelajaran atau mata kuliah di beberapa
sekolah, dan universitas di jerman dan amerika. Di Beligia, Romania, Serbia,
Moldova dan Bulgaria Pascal digunakan bahkan di sekolah menengah tingkat
pertama. Namun di Afrika selatan, Pascal tidak lagi digunakan, melainkan
menggunakan Delphi dan Java.
Beberapa kalangan guru lebih memilih Borland Pascal 7, atau Turbo Pascal 5.5 disebabkan karena lebih sederhana dibandingkan IDE modern yang ada saat ini (seperti Visual Studio, atau Borland JBuilder), dengan demikian meraka dapat memfokuskan pengajaran lebih banyak pada sisi bahasa, dan bukan pada bagaimana cara mengoperasikan IDE tersebut. Selain dari itu, perangkat lunak tersebut tersedia secara gratis dan bisa diunduh dari situs resminya.
Beberapa kalangan guru lebih memilih Borland Pascal 7, atau Turbo Pascal 5.5 disebabkan karena lebih sederhana dibandingkan IDE modern yang ada saat ini (seperti Visual Studio, atau Borland JBuilder), dengan demikian meraka dapat memfokuskan pengajaran lebih banyak pada sisi bahasa, dan bukan pada bagaimana cara mengoperasikan IDE tersebut. Selain dari itu, perangkat lunak tersebut tersedia secara gratis dan bisa diunduh dari situs resminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar